LENTERARAKYAT.ID — Hubungan asmara yang tak direstui menjadi pemicu seorang siswa SMK di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur membabi buta habisi nyawa satu keluarga. Pada peristiwa tragis ini, keluarga dari kekasih yang dicintainya tewas dibunuh menggunakan parang.
Kelima orang korban yang terdiri dari ayah, ibu, dan 3 orang anak yakni Waluyo (35), Sri Winarsih (34), RJS (15), VDS (11), dan ZAA (3) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah di rumahnya di Dusun Sarang Alang, Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu pada Selasa (06/02) dini hari.
Tak butuh waktu lama, JND selaku pelaku pembunuhan berhasil diamankan Polres Penajam Paser Utara.
JND memiliki hubungan asmara dengan RJS yang juga merupakan salah satu korban. Namun sayang, lantaran tak mendapat restu dari orang tua RJS hubungan itu kandas ditengah jalan.
Menurut informasi yang beredar, perbuatan keji itu dilakukan JND pada Senin (5/2) malam. Dalam aksinya itu JND sengaja mematikan aliran listrik rumah korban melalui meteran. JND kemudian masuk ke dalam rumah dengan membawa sebilah parang. JND pertama kali bertemu dengan Waluyo dan ia langsung memukul korban hingga tak berdaya. Selanjutnya JND menuju kamar yang didalamnya terdapat Sri Winarsih, VDS dan ZAA, pelaku juga melakukan hal yang sama pada 3 orang tersebut. Tak berhenti sampai disitu, JND langsung menuju kamar RJS lalu membunuhnya dengan parang yang ia bawa.
Mirisnya, bukan hanya membunuh, pelaku diduga juga melakukan hal tak senonoh pada korban yang sudah meninggal.
Kelima mayat tersebut dibawa ke RSUD PUU, pihak keluarga pun meminta kepada rumah sakit agar seluruh jenazah langsung dikafani dan dimakamkan. Hal ini sontak membuat geger warga sekitar.
Terpisah, pihak kepolisian masih mendalami motif serta jumlah pelaku yang terlibat dalam kasus ini. (Dinda)
Editor : Surya Hadinata, SH