Home / Nasional

Selasa, 14 Mei 2024 - 11:54 WIB

BNPB dan Basarnas Terus Upayakan Pencarian Korban Hilang Pasca Banjir Bandang Sumbar

JAKARTA, LENTERARAKYAT.ID – Usai terjadinya banjir bandang yang menerjang tiga kabupaten di Sumatera Barat yakni Kabupaten Agam, Tanah Datar, dan Padang Panjang, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP)  masih terus berupaya melakukan pencarian terhadap para korban.

Kepala BNBP Letjen. TNI Suharyanto menjelaskan, langkah penanganan darurat yang ditempuh pada bencana kali ini di antaranya pemulihan akses jalan darat dari daerah terdampak dengan alat berat, pembersihan material longsor, evakuasi korban, dan koordinasi dengan OPD terkait.

Sejauh ini, 50 orang dilaporkan meninggal dunia, 27 orang hilang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi. Korban meninggal dunia diantaranya Kota Padang Panjang 2 orang, Kabupaten Agam 20 orang, Kabupaten Tanah Datar 19 orang, Kota Padang 1 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, imbuhnya.

“Datanya akan berkembang terus. Untuk membantu mencari (korban) yang masih hilang alat berat itu masuk harus secepat mungkin karena kan Basarnas punya golden time di 6×24 jam, kita akan tetap upayakan mencari sampai ketemu apabila ada pihak keluarga atau ahli waris yang minta tetap dicarikan ya kita harus cari,” ujar Suharyanto, dalan keterangan, Selasa (14/5/2024).

Baca juga  Antisipasi Dampak Bencana di Sumbar, Kepala BNPB Arahkan Warga Untuk Direlokasi

Selain sokongan dalam aspek pencarian dan pertolongan korban terdampak, pemerintah juga berupaya dalam memenuhi kebutuhan dasar masyarakat terdampak dengan baik.

“Kita sepakat dan meyakinkan bahwa kebutuhan dasar masyarakat terdampak ini betul -betul harus dipenuhi dengan baik ketika dia korban, luka-luka, maupun yang sekarang mengungsi. kita pastikan dan tadi kita sudah berikan bantuan awal baik yang bersifat dana maupun barang kebutuhan sehari hari dan ini akan dievaluasi terus menerus sesuai perkembangan,” tutur Suharyanto.

Baca juga  DPR Sahkan RUU KSDAHE

Hingga Senin sore, pengiriman bantuan logistik dan evakuasi warga masih dilakukan. Kendati demikian, terdapat beberapa tempat dan jalur yang masih tertutup dan terisolir, Suharyanto mengatakan pengiriman bantuan dilakukan menggunakan jalur udara maupun darat dengan memakai jembatan darurat.

Seusai rapat koordinasi yang digelar, BNPB juga menyalurkan bantuan awal dana operasional berupa Dana Siap Pakai (DSP) kepada pemerintah daerah terdampak banjir lahar dengan jumlah total 3,2 miliar Rupiah.

Selain itu juga diserahkan bantuan logistik berupa tenda pengungsian, tenda keluarga, sembako, makanan siap saji, hygiene kit, terpal, selimut, kasur, pompa alpon, jendet light, lampu solar panel, toilet portable, gergaji pohon, dan perlengkapan kebersihan. (Dinda)

Editor : Surya Hadinata, S.H

 

Share :

Baca Juga

Covid-19

Masyarakat Serbu Gebyar SUMDARSIN Di Bukittinggi dan Agam Timur

Covid-19

SPH Tetapkan Harga Tes Swab

Nasional

Presiden Jokowi Tinjau Lokasi Banjir Bandang di Sumbar

Nasional

Bupati Pasaman Sabar AS “4 Pimpinan Daerah Masuk Buku The Indonesian Next Leaders”

Nasional

Kedubes Iran gelar Konferensi Internasional Al Quran di Jakarta

Covid-19

Panduan Pelaksanaan Sholat Ied 1442 H, Menag RI Terbitkan Surat Edaran Baru

Nasional

Minimalisir Konflik Pertanahan, BPN Agam Mulai Percepatan Program PTSL

Nasional

Pendidik Indonesia dan Malaysia jadikan SMP Pembangunan Laboratotium UNP jadi School Visit