Bukittinggi, LENTERARAKYAT.ID — DPC Syarikat Islam Kota Bukittinggi menetapkan target ambisius untuk tahun 2023-2024 dengan merencanakan pelatihan kewirausahaan bagi 1.000 orang pengusaha mikro. Kerja sama erat terjalin antara DPC Syarikat Islam, BUMN PNM, dan lembaga keuangan lainnya untuk mendukung pengembangan sektor wirausaha di Kota Bukittinggi.
Setelah keberhasilan acara melatih kewirausahaan dan sertifikasi halal untuk nasabah PNM Angkatan 1 & 2 pada tanggal 1 Desember lalu, DPC Syarikat Islam Kota Bukittinggi kembali akan menyelenggarakan pelatihan serupa. Acara ini dijadwalkan pada tanggal 8 Desember mendatang, melibatkan 100 nasabah BUMN PNM dalam dua angkatan selama satu hari penuh, dengan trainer terkemuka dari ITB HAS dan akademisi, termasuk Prof. Dr. H. Elfindri, Fauzan Haviz, dan H. Martias Tanjung.
Acara pelatihan akan dimeriahkan dengan kehadiran Buya H. Marpendi Dt Basa Balimo, Wakil Walikota Bukittinggi, sebagai nara sumber. Keikutsertaannya diharapkan dapat memberikan inspirasi dan arahan berharga kepada peserta.
DPC Syarikat Islam Kota Bukittinggi menyadari pentingnya mendorong pertumbuhan pengusaha kecil yang mandiri. Mereka meyakini bahwa penguasaan manajemen keuangan sesuai ajaran agama Islam akan menjadi kunci keberhasilan. Tujuan akhirnya adalah agar para pengusaha kecil dapat menjadi tuan rumah di negeri sendiri, mengikuti cita-cita tokoh seperti H. Samanhudi, Hos Tjokroaminoto, dan H. Agus Salim, yang sebelumnya merupakan tokoh dari Syarikat Islam yang didirikan pada tahun 1905.
Dalam konteks sejarah Islam, terutama pada zaman Rasulullah, berdagang dianggap sebagai salah satu bentuk kehormatan dalam pengembangan agama. DPC Syarikat Islam Kota Bukittinggi mengajak para peserta pelatihan untuk melihat dunia usaha sebagai bagian dari amanah agama Islam, sejalan dengan nilai-nilai yang dipegang teguh oleh tokoh-tokoh terdahulu dalam perjalanan Syarikat Islam sejak didirikan di tahun 1905. (Achi)
Editor: Surya Hadinata, S.H