BUKITTINGGI, LENTERARAKYAT.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bukittinggi sukses gelar “Focus Group Discussion” dengan mengangkat tema Harmonis kemitraan KPU Kota Bukittinggi dan Media dalam menyukseskan pemilihan serentak nasional tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Santika Bukittinggi, pada Minggu (24/11).
Dalam hal ini, Ketua KPU Kota Bukittinggi Satria Putra membuka langsung acara FGD yang diikuti sekian banyak media se Kota Bukittinggi, dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran semua peserta pada FGD kali ini.
Satria Putra menerangkan, ketersediaan logistik yang sudah mencapai 100 persen. “Logistik sudah ready 100 persen kini hari terakhir proses setting di Gor bermawi. Surat suara 100.062 lembar ditambah 2,5 persen, dari tanggal 22 kemarin KPPS sudah mulai memberikan C Pemberitahuan sampai tgl 26 nanti”, jelasnya
Selain itu, dihari pertama cuti kampanye ini alat peraga kampanye akan dibersihkan seluruhnya. “kepada media semua sudah kami surati untuk tidak lagi menayangkan kampanye paslon”, tambahnya.
Pilkada tahun ini diikuti serentak di seluruh Indonesia kecuali DKI Jakarta, “segala sesuatu telah kita siapkan, kita juga sudah petakan dan disampaikan ke PPK dan PPS untuk menyiapkan alat bukti yang bisa dipertanggungjawabkan. Pada prinsipnya KPU siap menyelenggarakan dan mempertanggungjawabkan pilkada nanti”, tutup Ketua.
KPU Kota Bukittinggi juga akan melakukan pemusnahan kelebihan surat suara pada Selasa (26/11) nanti di Gor Bermawi Bukittinggi dengan melibatkan unsur Forkopimda, media dan beberapa tamu undangan lainnya.
FGD ini dipandu oleh Komisioner KPU Bukittinggi Rifayanas, S.Kom. Ia menjelaskan bagi pewarta meliput jangan masuk kedalam area pemungutan suara, karena untuk pengambilan gambar dari pintu saja.
“Kita berharap perwarta berkoordinasi dulu dengan petugas keamanan demi menjaga kerahasian pemilu”, ujarnya.
Kendati demikian, pasa sesi kedua usai Zuhur akan diisi oleh beberapa pemateri diantaranya, Dr.Firdaus dosen PGRI Sumbar dengan tema Berbagai isu seputar pemili dan Dr.Hari Efendi Iskandar, SS., MH dosen Unand dengan tema Praktek pendukungan dalam pemilihan kepala daerah. (Ayu)
Editor : Jontra