Agam, Lenterarakyat.id — Dalam rangka melestarikan adat dan budaya minangkabau, festival Adat dan Budaya digelar di Nagari Tiku V Jorong, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam – Sumatera Barat pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Beragam kegiatan dilaksanakan untuk memeriahkan acara tersebut, diantaranya Lomba Pasambahan Adat dan Malingka Carano jo Arai Pinang yang diikuti oleh perwakilan dari 7 jorong di Nagari Tiku V Jorong.
Jika ditelisik kembali, Carano sendiri merupakan benda warisan budaya Minangkabau yang melambangkan “Baso Jo Basi”, kebaradaan Carano pada setiap prosesi adat di daerah berlambang tanduk kerbau ini adalah sangat penting. Karena Carano merupakan benda yang disungguhkan kepada kepada tamu atau pemangku adat yang melambangkan kesiapan dan ke ikhlasan tuan rumah dalam menanti tamu.
“Acara ini berlangsung di Gedung Serba Guna, Jorong Muaro Putuih, Nagari Tiku V Jorong, dalam rangka mewariskan keterampilan dan pengetahuan bagi generasi muda di Nagari Tiku V Jorong,” ujar Wali Nagari Tiku V Jorong, Mardios, S.H saat diwawancarai lenterarakyat.id pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Tamu undangan yang hadir mulai dari Pemerintah Daerah(Pemda) Agam hingga kecamatan, tokoh masyarakat terkenal, Angku Yus Parpatiah, Niniak Mamak, serta masyarakat sekitar.
“Kita berharap dengan diselenggarakannya festival adat dan budaya dengan Lomba Pasambahan Adat dan Malingka Carano jo Arai Pinang itu dapat dilaksanakan oleh masing-masing jorong di Nagari Tiku agar kelestarian adat dan budaya minangkabau tetap terjaga,” pungkas Mardios mengakhiri. (Supriyanto)
Editor : Jontra