Home / Bencana

Sabtu, 5 Maret 2022 - 17:33 WIB

Pemda Pasbar Harus Buktikan Kerjasama Antar Stakeholder

PASBAR, LENTERA RAKYAT.ID — Pasca gempa bumi yang terjadi di Pasaman Barat pada 25 Februari 2022, yang menyebabkan kerusakan ribuan rumah dengan kondisi rusak berat, sedang dan ringan, yanh juga menelan korban jiwa dan ribuan orang mulai melakukan pengunsian dibeberapa titik seperti di Simpang Empat, Pinagar, Kajai, Simpang Timbo Abu, Talu & Sinuruik.

Gempa tersebut juga diiringi dengan gempa susulan yang terjadi lebih kurang 161 Kali sebagaimana pengamatan BMKG. Sehing juga berdampak dibeberapa titik terjadi lonsor seperti Rimbo Kejahatan Nagari Kajai yang merupakan satu-satunya jalan dari Simpang Empat-Talu. Jalan pada titik tersebut mengalami lonsor yang cukup parah yang membawa badan jalan.

Pada (05/02) juga terjadi lonsor pada titik air Terjun Kelok Kaco Nagari Talu, yang merupakan satu-satunya akses jalan normal untuk roda 2 dan roda 4 yang dilintasi termasuk bagi para donatur dari Medan, Pasaman, Riau, Bukittiggi dan sekitarnya untuk menyalurkan donasi bagi warga yang menjadi korban atau terdampak gempa bumi seperti Simpang Timbo Abu yang berada di badan gunung Talamau.

Baca juga  Total 6 Milyar Kerugian Bencana Banjir dan Longsor di Sawahlunto

Sesuai dengan informasi yang dipantau sudah 5 jam lonsor di Nagari Talu, Kecamatan Talamau belum ada alat berat yang datang kelokasi tersebut padahal jalan tersebut merupakan jalan utama saat ini menuju titik korban atau masyarakat terdampak gempa salah satu yang paling parah

Menyikapi hal tersebut Syafri Yunaldi, SH, merupakan praktisi hukum asal Talu di meminta Pemda Pasaman Barat(Pasbar) tidak boleh lamban dalam menyikapi kondisi emergency saat ini. Pemda Pasbar bukan hanya Bupati atau Wakil Bupati saja tapi mereka harus mampu buktikan kepada publik kerjasama yang baik dan terukur dengan instansi-instansi terkait termasuk stakeholder di Pemerintahan Provinsi maupun Pemerintah Pusat untuk bisa bersama lakukan tindakan yang terukur.

Baca juga  Sudah Dua Hari, Akses Jalan Tertimbun Longsor di Talu Belum Bisa Dilewati

Syafri menyampaikan, “bahwa kita mengakui Bupati/Wakil Bupati Pasbar sudah berbuat untuk penanganan ini tapi masih ada beberapa hal yang memang harus perlu lebih ditingkatkan lagi agar publik tidak menilai Pemda Pasbar lamban dalam menyikapi bencana yang terjadi. Sebab kita ketahui Bupati/Wakil tidak sendirian bekerja tapi juga dibantu oleh asinsten terbaik dan SKPD yang handal untuk bisa membantu Bupati/Wakil Bupati dalam penanganan bencana ini,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa mereka yakin Bupati atau Wakil Bupati Pasbar kuat dan bisa lakukan hal terbaik untuk penanganan bencana ini. (MR)

 

Editor : Surya Hadinata, SH

Share :

Baca Juga

Bencana

Hilang Terbawa Angin, Atlet Paralayang Asal Riau Ditemukan Di Matur – Agam

Bencana

Peduli Erupsi Merapi Ismet Amzis . SH Kunjungi Posko dan Bagikan Bantuan Logistik

Bencana

Bamus Nagari Talu Laksanakan Goro Bersama Menjelang Idul Fitri 1443 H

Bencana

Pasca Gempa Pasaman, Jorong Tabek Sirah Nagari Talu Masih Minim Bantuan

Bencana

Lagi, Proyek Drainase Mangkrak di Jantung Kota Masih Saja Menelan Korban

Bencana

BNPB Petakan Titik Potensi Bencana Susulan Gunung Marapi

Bencana

Bupati Pasaman Sabar AS Lepas Tim Bantu Penanganan Bencana Sumbar

Bencana

BPBD Muba Serahkan Bantuan 25 Ton Beras Untuk Warga Terdampak Gempa Sumbar