Home / Bencana

Minggu, 2 Oktober 2022 - 20:34 WIB

Pernyataan Keprihatinan SIWO PWI Pusat atas Tragedi Sepakbola Kanjuruhan

kondisi di Stadio Kanjuruhan Malang

kondisi di Stadio Kanjuruhan Malang

NASIONAL, LENTERARAKYAT.ID — Kabupaten Malang, Jawa Tmur Nomor: 1001/PK/Siwo-PWI-Pusat/X/2022, Telah terjadi tragedi memprihatinkan yang mencoreng dunia olahraga dan nama bangsa Indonesia di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pasca pertandingan antara Arema FC dan Persebaya Surabaya. Sampai Minggu (2/10/2022), pukul 12.30 WIB, berdasarkan laporan Polda Jawa Timur, sebanyak 129 orang meninggal dunia dan kurang lebih 180 orang yang masih menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit.

Tragedi tersebut terjadi setelah munculnya kerusuhan usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10/2022).

Melihat dari data sementara jumlah korban meninggal dunia itu, tragedi Kanjuruhan merupakan yang terbesar di dunia sepakbola setelah tragedi di Stadion Nasional (Estadio Nacional), Lima, Peru, saat pertandingan Peru melawan Argentina tahun 1964 yang menewaskan 326 orang.

Atas kejadian tersebut, Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Pusat menyampaikan pernyataan keprihatinan sebagai berikut:

Baca juga  Polri Datangkan Langsung Kompolnas Pantau Kinerja Tim Investigasi Kanjuruhan

1. Siwo PWI Pusat menyampaikan duka cita dan keprihatinan yang mendalam atas tragedi yang menelan korban 129 orang meninggal dunia dan ratusan lainnya masih menjalani perawatan.

2. Siwo PWI Pusat mengimbau agar tragedi itu diusut tuntas sehingga tidak terulang lagi di kemudian hari. Siwo PWI Pusat berharap tragedi ini menjadi pelajaran berharga agar dalam melaksanakan pertandingan sepakbola maupun kegiatan olahraga lainnya benar-benar dilakukan dengan SOP yang ketat dan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan mengacu aturan yang ditetapkan federasi internasional cabang olahraga tersebut.

3. Siwo PWI Pusat memperingatkan, tragedi yang menuntut korban ratusan jiwa lebih itu akan mengarahkan sorotan dunia internasional kepada Indonesia mengingat ini merupakan peristiwa terbesar kedua dalam jumlah korban jiwa pada pelaksanaan pertandingan sepakbola. Sorotan tersebut menurut Siwo PWI Pusat akan bisa berdampak membahayakan bagi posisi Indonesia dalam menyiapkan diri sebagai tuan rumah Piada Dunia Sepakbola U-23 dan event sepakbola internasional lainnya tahun
2023.

Baca juga  Bantuan serta Sosialisasi KPU Sumbar di Nagari Bukik Batabuah

4. Siwo PWI Pusat berharap Pengurus Pusat Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PP PSSI) segera memanggil pihak yang terkait dengan pelaksanaan pertandingan tersebut. Selain itu PSSI diminta bukan saja memfokuskan tentang standarisasi fasilitas stadion namun juga memperhatikan juga dengan serius tentang keamanan dan kenyamanan bagi pelaku dan penonton pertandingan.

5. Siwo PWI Pusat mengharapkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) bersama Kapolri, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan PSSI mengevalusi secara menyeluruh tragedi tersebut.

Demikian pernyataan keprihatinan Siwo PWI Pusat terhadap tragedi memprihatinkan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Semoga menjadi perhatian semua pihak sehingga tidak akan terulang lagi di kemudian hari. Jayalah Olahraga Indonesia.

Jakarta, 2 Oktober 2022
Salam
Pengurus Pusat Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia
(PP SIWO PWI)

AAGWA ARIWANGSA (Ketua)
SURYANSYAH (Sekretaris)

Share :

Baca Juga

Bencana

Polres Bukittinggi Salurkan Bantuan Korban Gempa Pasaman

Bencana

BNPB Petakan Titik Potensi Bencana Susulan Gunung Marapi

Bencana

Kapolsek Talamau Himbau Masyarakat Waspada Bencana Alam

Bencana

Sesosok Mayat di temukan tidak Bernyawa diduga Akibat Sengatan Listrik Tegangan Tinggi.

Bencana

Gempa Magnitudo kembali Mengguncang Kepulauan Mentawai

Bencana

Warga Pasaman, Tanyakan Lenjutan Penyelidikan Kasus Bantuan Gempa

Bencana

PKAPAS-STB Bukittinggi Himbau Masyarakat Bantu Donasi Korban Gempa Pasaman

Bencana

Beberapa Mobil Menjadi Korban Tabrakan Beruntun di Padang Luar