PADANG, LENTERARAKYAT.ID — Satu hari menjelang hari raya Idul Fitri 1443 di Kota Padang, ada-ada saja musibah yang timbul tanpa diduga sedikitpun.
Puluhan warga di Jalan Belakang Pasar Simpang Haru RT 001/002 RW 004 Kelurahan Sawahan Timur, Kecamatan Padang Timur, Kota Padang menjadi korban amukan sijago merah pada Sabtu dini hari (09/07).
Menurut pernyataan Kapolsek Padang Timur, Kompol Afrides Roema, mulanya salah satu saksi bernama Junairis melihat adanya kebakaran di salah satu rumah warga pada pukul 02.00 WIB.
“Dia melihat api yang berasal dari rumah tetangganya yang bernama Fani kemudian dia berteriak mengatakan kebakaran,” ungkap Kapolsek Sabtu pagi.
Mendengar adanya teriakan, saksi kedua yang bernama Hermawati juga ikut berteriak hingga mengundang kerumunan dilokasi tersebut.
Namun api dengan cepat menjalar ke perumahan warga lainnya karena lokasi yang cukup padat.
Sembari menunggu tim Damkar mencapai lokasi kebakaran, masyarakat beramai-ramai membantu memadamkan api, hingga akhirnya 10 unit mobil Damkar Kota Padang tiba sekitar pukul 00.30 WIB.
Api dapat dipadamkan sekira pukul 02.00 dini hari, dan setelahnya TKP Kebakaran diserahkan kepada pihak kepolisian untuk pemasangan garis polisi dan mengamankan status Quo.
“Personil Polsek Padang Timur yang telah berada di lokasi kebakaran, saat itu bertugas untuk melancarkan akses jalan dan mengamankan lokasi serta membantu personil Damkar,” jelasnya
Diketahui identitas korban pemilik rumah diantaranya Teta (Nuraida) 2 rumah, Tek Er (Ernawati), Farida, Novi, Yen becak, Pak pendek, Erna bulek, Bunda Tegar nasi uduk, Buk RT 2 rumah, Nenek Yaya (mama yus), Fani, dan rumah Farizal.
Namun hingga saat ini belum diketahui penyebab pasti kebakaran, dan untuk dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik salah seorang rimah penduduk. (Ayu)
Editor : Surya Hadinata, SH
