Home / Covid-19 / Daerah / Nasional

Senin, 28 Juni 2021 - 16:12 WIB

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemprov Sumbar Larang ASN Lakukan Perjalan Dinas Keluar Daerah

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemprov Sumbar Larang ASN Lakukan Perjalan Dinas Keluar Daerah

Antisipasi Penyebaran Covid-19, Pemprov Sumbar Larang ASN Lakukan Perjalan Dinas Keluar Daerah

PADANG, LENTERA RAKYAT.ID – Dengan kembali merabaknya kasus pandemi, pemerintah kembali memperketat peraturan, seperti yang sudah tertera dalam Undang – Undang Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Tidak hanya memperketat aturan Prokes, Pemerintah Provinsi Sumatra Barat (Pemprov Sumbar) juga mengeluarkan kebijakan larangan dinas luar daerah bagi jajaran ASN di Pemprov Sumbar, mulai 28 Juni 2021 guna mengantisipasi tingginya angka penyebaran Covid-19.

“Semua perjalanan dinas khususnya yang menuju pulau Jawa dibatalkan dulu karena disana kondisinya hitam dan parah dalam penyebaran Covid-19”, ujar Audy Joinaldy yang menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumbar, Senin (28/06).

Baca juga  Mahyeldi : Ini Alasan Saya Hadiri Pertemuan Ditengah Pandemi

Didapat dari data dilapangan, larangan tersebut tidak hanya berlaku untuk ke Pulau Jawa namun juga daerah sekitar, hal ini disampaikan setelah melakukan peninjauan Vaksinasi Covid-19 bagi lembaga jasa keuangan difaisilitasi Otoritas Jasa Keuangan bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan dan Dinas Kesehatan Padang.

“Sementara waktu, bagi yang ada rencana akan berangkat agar dibatalkan dulu, dan melakukan pertemuan secara daring hingga menggunakan telfon”, lanjutnya.

Selain itu, Audy juga mengajak Pemerintah Kabupaten dan Kota di Sumbar untuk melarang perjalanan dinas ASN ke luar daerah sementara waktu sampai kondisi Pandemi mereda, serta kepada para industri keuangan yang ada di Sumbar sementara waktu menahan diri untuk tidak melakukan perjalan dinas keluar.

Baca juga  Makmurkan Mesjid dan Mushola, Dengan Kegiatan Keagamaan

Pemerintah tidak hanya melarang melakukan perjalanan keluar daeah, namun juga lebih memperketat pengawasan protokol kesehatan dan meminta kepala daerah untuk menjalankannya. Lain halnya dengan pihak luar yang melakukan perjalanan Dinas Ke Sumbar, “Kami tidak dapat melakukan pembatasan karena tidak memiliki kewenangan untuk itu”,tutup Audy di akhir pembicaraan.(Rahmi)

Editor : Surya Hadinata, SH

 

Share :

Baca Juga

Daerah

Menanggapi Pelengseran Ketua DPRD Bukittinggi, Herman Sofyan : Saya Tak Mau Komentar Yang Akan Merusak Citra Partai

Daerah

IPSI Gelar Event Pencak Silat Lestarikan Budaya Minang

Daerah

Jelang Pemilu Serentak 2024, Polres Payakumbuh Intensifkan Latihan Dalmas

Covid-19

Terpapar Covid-19, Mantan Wagub Sumbar Nasrul Abit Meninggal Dunia

Daerah

Akibat Tabung Oxigen Meledak Sebuah Apotek Hangus Terbakar

Daerah

Tanggapan Ketua DPRD Bukittinggi Terkait Aksi HMI

Daerah

Jelang Idul Adha, Sat Lantas Polresta Bukittinggi Himbau Masyarakat Tetap Waspada Berkendara

Daerah

Pemkab Agam Gunakan Sistem OSS Guna Pengurusan SIUP