SOLOK, LENTERARAKYAT.ID — Tindakan kriminalitas kian marak terjadi, kali ini menimpa Fadli Azhari (18) korban begal di kawasan Jalan Lingkar Pintu Angin, Kayu Aro, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, pada Minggu (31/12/2023) lalu.
Usai kejadian, pada hari yang sama Fadli langsung mendatangi Mapolres Solok untuk membuat laporan. Namun sampai saat ini, korban belum mengetahui perkembangan dari kasus yang ia laporkan.
“Kejadiannya sekitar pukul 11.30 WIB. Sorenya saya langsung melaporkan ke Polres Arosuka, namun sampai hari saya belum mengetahui perkembangan,” katanya, Selasa (16/1/2024).
Menurut keterangan Fadli, mulanya dia berangkat dari Padang hendak menuju daerah Aripan. Hingga di tengah perjalanan motor yang ia kendarai dihentikan oleh pemotor.
“Diatas motor atas dua orang. Mereka mengendarai sepeda motor Vixion dan memberhentikan motor yang saya kemudikan, karena katanya ban bocor,” ungkapnya.
Tanpa menaruh rasa curiga, sontak Fadli turun melihat kondisi ban motornya. Saat itu salah satu pelaku langsung menodongkan ujung pisau ke bagian leher Fadli. Pelaku memintanya untuk mengeluarkan isi tas. Kala itu Fadli hanya diam, namun dompetnya sudah diambil duluan. Akibat korban yang hanya diam, lantas pelaku menekan keras pisau yang ia letakkan di leher korban.
“Karena saya sudah merasa sakit, terpaksa tas yang sudah dipegangnya itu saya lepas. Di dalam tas itu ada uang lebih dari Rp60 juta,” jelasnya.
Selanjutnya ketika pelaku hendak meminta handphone dan kunci motor Fadli, ada dua orang lainnya yang kebetulan lewat dan berhenti di lokasi.
“Belum sempat orang ini berhenti, dua pelaku ini sudah kabur dengan motornya. Termasuk tas saya yang berisikan uang tersebut ikut dibawa kabur,” ujarnya.
Selain itu, Fadli juga menyebutkan ciri-ciri kedua pelaku. Pelaku yang menodongkan pisau ke lehernya memiliki tato yang tak terlalu besar di bagian mata kaki sebelah kiri. Sedangkan satu pelaku lainnya memiliki postur tubuh agak tinggi dan memiliki badan sedikit berisi. (Dinda)
Editor : Surya Hadinata, SH