JAKARTA, LENTERARAKYAT.ID — Akibat aksi tawuran antar warga di Jalan Bassura, Jakarta Timur yang dipicu saling ejek, lima anggota Samapta Polres Metro Jakarta Timur alami luka di bagian kaki usai terkena lemparan batu saat melerai.
“Pemicu terjadinya tawuran ini karena adanya saling ejek anak muda dari kedua belah pihak (warga RW 01 dengan warga RW 02),” kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
Menurut keterangan saksi, tawuran itu dipicu oleh adanya ejekan dan provokasi yang dilakukan beberapa pemuda, hal tersebut lantas menyulut emosi pihak lainnya dan terjadilah aksi tawuran.
“RW 01 diserang oleh warga RW 02 dengan menggunakan Batu dan kembang api. Karena kami diserang selanjutnya warga (RW 01) melakukan penyerangan balasan,” ujarnya.
Kendati demikian, pihak kepolisian bergerak cepat menuju lokasi untuk melerai perselisihan. Lebih lanjut pihak kepolisian mengumpulkan kedua pihak beperkara untuk dilakukan kesepakatan perdamaian.
“Sudah saya kumpulkan juga sebelum di kelurahan. Langkah yang kami lakukan rekonsiliasi dengan cara pertemuan dan makan bersama kedua belah pihak di TKP,” kata dia.
Ditempat terpisah, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur Armunanto Hutahaean menuturkan tidak ada pihak yang diamankan dari kedua belah pihak, situasi sudah kondusif, katanya.
“Sementara tidak ada (pihak diamankan). Sudah kondusif,” tutupnya. (Dinda)
Editor : Surya Hadinata, SH